INI WAKTU SAYA SETENGAH BAYA

MANTENAN LAGI PUTRI MAS MUCLAS

wah ini baru istimewa ada wajah baru mbah Waryo

KETEMU DI MANTENAN PUTRI KOESPARDIONO

tanpa kata kata

SEPEDA ONTHEL "MISTER"

Bahagia rasanya mendapatkan alat transportasi berupa sepeda onthel merk "MISTER" entah buatan tahun berapa ...

yang jelas semua komponen masih lengkap berlabel "MISTER" pada : Stang (Drive), Rangka, Pedal, Hand Spat, Gear Depan, Velk, Spacboard, Sadel, Boncengan, Stander.

yang masin penasaran adalah kelangkapan seperti : Dinamo dan Lampu apakah ada juga yang berlabel/merk "MISTER"
mungkin bila ada penggemar yang mempunyai referensi silahkan melengkapi informasi tentang si cantik "MISTER" ini

silahkan hubungi kami via e-mail : Roed58@gmail.com, atau roed58@ymail.com

terimakasih
salam hangat
roed58

PITPITAN

ulang tahun istriku 4 Mei kemarin, setelah ngucapin selamat ulang tahun, trus makan tahu guling .... wuih gembroyos saking panas dan puueedesnya....

setalah makan-makan, cerita-certia, ngobrol-ngobrol dengan anak-anak, trus ngeluarin sepeda kebo nyari es degan wahhh ... sueegeerr tenan

tapi asyiknya saat boncengin istriku .... wuih orang-orang pada ngelihat semua, ternyata naik sepeda lebih menarik perhatian.... dari pada naik mobil ...

so pasti ... lha omahku nang ndeso je ..

JURAGAN KELAPA SAWIT

inilah hasil ketekunan dan tangan dingin Bang Amin

sukses bang

Roed58

RESEP BRONGKOS UNTUK IBU

8 LANGKAH MEMASAK BRONGKOS

Sayur brongkos ternyata sudah ada sejak jaman dahulu kala, teringat masa SMP bila bermain ke rumah teman di Tempel selalu rekanku membeli sayur brongkos di warung ijo kios pasar Tempel, pinggir jalan raya Jogja – Magelang sebelum jembatan Krasak putus karena lahar dingin gunung Merapi, saat ini warung Ijo masih exist, walau saat ini berada di bawah Jalan, karena Jemabatan Krasak di tinggikan 5 meter lebih.

Kalau makan bareng-bareng wuuuiih brongkos cukup membuat selera makan bertambah-tambah, kalau istilah pak Bondan rasanya maknyuuuus.

BAGAIMANA CARA MEMASAK BRONGKOS ??

PLAN (P) :

a. Siapkan Bahan :
· Kacang Beras (Tholo) : ½ Kg
· Daging : ½ Kg
· Krecek/Rambak : secukupnya
· Tahu Pong: Secukupnya
· Pepaya Mentah : Secukupnya
· Santan Kental : 1 Bh Kelapa.

b. Siapkan Bumbu :

b.1. Bumbu Giling (Halus)
· Kluwek (kluwak)
· Lombok Merah
· Bawang Putih
· Bawang Merah
· Ketumbar
· Asem
· Kunyit
· Garam

b.2. Bumbu Utuh.
· Daun Salam
· Daun Jeruk Purut
· Daun Sereh
· Daun Bawang
· Laos
· Gula Merah
· Lombok Rawit Hijau

DO (D) :

8 LANGKAH MEMASAK BRONGKOS :
1. Kacang beras (Tholo) direndam 1-2 Jam agar mudah lembut,
2. Daging di potong-potong persegi empat kecil-kecil
3. Kemudian kacang tholo dab daging direbus sampai lembut
4. Tomis numbu giling (b.1) sampai keluar aroma harum
5. Kemudian masukkan tomisan bumbu kedalam rebusan tholo dan daging.
6. Masukkan bumbu utuh (b.2)
7. Masukkan gula merah dan santan kental, Krecek, Tahu pong di iris segi empat agak besar, Lombok rawit hijau (utuh), papaya mentah diiris persegi kecil-kecil.
8. Tunggu sampai semua empuk dan aroma dari uap masakan harum.

CHECK (C) :
· Cium Aroma masakan, sudah harumkah ..?
· Sudah Lembutkah (empuk) kacang Tholo dan dagingnya ..?
· Ciciplah kuah sudah cukupkan rasa (Asin, Manis) sesuai selera anda.. ?

ACTION (A):
· Lakukan penambahan – penambahan bumbu secukupnya untuk mencapai rasa sesuai selera.
· Siapkan Catatan pendapat dari yang akan menikmati Brongkos tersebut, sebagai Feedback.

Setelah melalui proses PDCA maka brongkos siap dihidangkan ….. Selamat menikmati :)
Catatan : 1pada proses memasak dianjurkan menggunakan api kecil.

SUHONO HARSO SUPANGKAT ANAK SLEMAN

'Industri Konten adalah Masa Depan Bisnis Telekomunikasi' itulah headline dari berita portal Telkom yang di posting tepat pada hari KARTINI 21 April 2009, dan setelah kubaca ternyata kawanku saling jabat tangan je.

mengapa semua menjadi kawanku ... ?

Suhono Harso Supangkat adalah anak kedua dari Bapak Rubio yang tinggal di kampung Wadas Tridadi Sleman.

Sosok Suhono HS, hidup dilingkungan keluarga guru dan bisnis serta dermawan, masa kecilnya sekolah dasar kidul pasar sleman (SD dul Pasar), SMP di Medari SMPN-1 Sleman, dan SMAN3 Yogyakarya (Padmanaba), S1 di ITB, S2&S3 dari negri Sakura.

beliau adalah adik dari Edy Leksono, yang juga berkarir di ITB dengan pendidikan terakhir S3 dari jepang , entah sekarang apa jabatan beliau, yang jelas beliau penggemar karawitan dan beladiri Kempo.

mengapa penulis tahu persis hal ichwal ini, karena sejak kecil selalu bergaul (ngepren gituloh), mandi di sungai bersama, dan berlatih Kempo bersama dengan simpai Agung Sutrisno yang sekarang bekerja di Finance Center Telkom Corporate.

PERINGATAN HARI KARTINI

kami mewakili alumni pam 78 mengucapkan selamat hari Kartini 2009


terima kasih, do'akan ya kami bisa mendharma bahktikan seluruh kemampuanku untuk mengabdi.

saya do'akan semoga berhasil mbak Nina

Antisipasi Waduk jebol

Untuk antisipasi waduk jebol maka perlu dipasang alat komunikasi yang canggih di tengah waduk, supaya ada yang segera bisa menginformasikan klu waduk akan jebol.

EXPRESI JOGJA

EXPRESI JOGJA GEMBIRA RIA

NJEMBENG DAN NYICIP JAJAN PASAR

Sebagai ketua panitia memamng mempunyai beban dan tanggung jawab yang sangat besar, tugas itu termasuk untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan harus layak makan, tidak berbahaya di konsumsi, maka team panitia melakukan uji kelayakan rasa serta keamanan di konsumsi.

Lihatlah Basuki Widiyono melakukan memilij jajanan dan langsung menjembengnya, dan ternyata jajanan yang di jembeng tersebut adalah klepon penyet sehingga pada saat di jembeng terlihat bulat merah yang sangat menarik, maka tak sabar langsung melakukan uji keamanan dan kenikmatan dengan memasukkan klepon ke mulut ….

Mas Pudji kemecer … ya ….. dan langsung bertanya gimana rasanya … ??
Dan spontan mas Basuki menjawab wuiiih uenaaak tenan setelah masuk kedalam mulut rasanya sangat mempesona …. Pool.

Salam hormat
Roed’58

JOHNY GIRSANG (JG) SANG MASTER KUNGFU

Para alumnus memang mempunyai multi skill, seperti JG ternyata sangat ahli dalam bidang beladiri kungfu yang berasal dari cihapit itu.

Karena kemasterannyalah maka rekan-rekannya yang kurang sehat langsung dipanggil dan diminta untuk mengikuti gerakannya, persis game yang bernama “Miror Game”

Pada waktu itu JG juga memperlihatkan kekuatan Hipnosysnya kepada alumni yaitu dengan kekuatan pikiran dapat memindahkan Balon/Plembungan dari tempat satu ke tempat lain.

Hebat …. Hebat … dan tepuk tangan gemuruh dari rekan-rekan alumni ..

Salam

Roed’58

DIKOCOK KOCOK

Memang Panitia pantas dipuji, karena memang sesuai namanya PUDJI …

Dalam memilih EO dari awal sapai akhir nggak pernah luput dari suasana Gergeran, cengengesan, cekakakan, gablok-gablokan, gojlog-gojlokan.

Sampai perut mules karena dikocok-kocok, hingga 2(dua) hari terasa cepat sekali lewaaaaaat.

Ha haha hahah ha gemuruh riuh terdengan terawanya …

Salam
Roed’58

MEMBAGI KAOS ALUMNI

Ternyata walapun waktunya sangat memept panitia masih saja sempat membuat kaos untuk peserta… dengan design depan logo khas jogja yaitu Tugu, sedangkan pada lengan kiri di bubuhkan logo Perumtel masa itu dan sebelah kanan di bubuhkan logo Telkom, sedangkan dibagian belakang terdapat warna Merah, Hijau dan Kuning mirip flexi eeee ternyata warna Flexi juga dipakai untuk Jogja Power si EO kita …. Ha ha

Warna boleh sama asal Nonot Pakai Flexi juga …

Salam
Roed’58

PAKNE lan MBOKNE menggaya Je

Pada akhir acara malam pertama, para alumni kita sempat mengabadikan suasana pada saat itu melalui foto bersama.

Kali ini PAKNE foto sendiri dan BUNE juga foto sendiri, bergaya sesuai kesenangan dan selera nya sendiri.

Salam Roed’58

SAYONARA SAIKI untuk KETEMU LAGI DI 30th PENGABDIAN

Sehabis penutupan acara reuni Jogja, tepat jam 10.00 WIB, para alumnus berkesempatan untuk melakukan Sungging Saliro (foto bersama) dengan latar belakang monument (munthukan semen) jebus bantul Yogyakarta.

Walaupun ibu-ibu ikut program pemutihan, tetap semangat juga untuk berpanas-panas bertatapan langsung dengan sang matahari.

Ayooooo….. capet …. Selak panas nih …
Ayooo cepetan tambah item nih …
Ayoooo cepetan njepretnya ….

Banyak sekali ungkapan ibu-ibu kita …

Salam
Roed’58

HARUS ANTRI UNTUK REGISTRASI

Walau rasa kangen sudah tak terbendung, namun untuk masalah registrasi para alumnus dengan sabar antri giliran mengisi buku absensi.

Di sela-sela mengantri dimanfaatkan untuk saling tegur sapa, cipika cipiki dan saling melempar kata-kata pembuka yang lucu-lucu.

Tak satupun wajah yang murung, semua tersenyum dan sesekali tertawa bebas dan lepas.

Berikut cuplikan dialog antara Wilis (W) dan Makmun (M)

M : apa kabar ibu Lis ?
W : apik2 Mun.
M : kok nggak diajak ? apa sdh nggak menarik lagi ??
W : ngawur ae koen, bisnisnya gak iso di tinggal .. ceritamu iku selalu dan sekitar upil thook mun..

M : jadi ke jogja sendiri sdh diijinkan dong …
W : apane mun, yen ngomong iku sing jelas …
M : laiyo lis, yen ora diijini, trus sampeyan ke jogja sendiri iku artine sampeyan minggat ha ha ha

W : wah sampeyan iku pancet ae gak berubah blas koyo disik …

M : wah sampeyan iku ngawur … tambah ngawuuur, yen aku jelas

berubah … biyen krebo saini kriting, biyen bukan yang itu lis …. Jadi aku bener-bener berubah …
W : ha ha ha pecel pincuuuk koen iku …,

Salam
Roed’58

RONDE is like BAJIGUR or BANDREK ala JOGJA

Ronde adalah minuman penghangat tubuh dikala dingin, dapat membantu meringankan rasa mual tatkala kita masuk angin.

Ronde mempunyai rasa khas Jahe dan hanya cocok diminum tatkala panas, karena uap-nya yang kemebul dapat melonggarkan nafas tatkala hidung buntu.

Dalam minuman ronde terdapat kue Moci, kolang kaling, potongan roti tawar dan kacang bawang, sehingga pada saat kacang termakan bersama kuah rondenya terasa gurih, manis pedas yang membangkitkan gelora rasa.

Mengapa Ronde menggunakan Jahe …?
Konon kabarnya jahe mempunyai banyak sekali manfaat untuk metabolism tubuh kita.
Jahe sangat bagus untuk melancarkan peredaran darah.
Jahe sangat bagus untuk menambah kuat otot-otot dan menjaga tetap lentur, sehingga otot yang telah kaku tidak terus mengeras … (biso mbalik maneh neh neh neh … he he)

Jangan sekali-kali menggosokkan jahe di mata, karena akan merusak kornea mata anda.

Selamat menikmati

Salam
Roed’59

MIE JOWO RASANE KROSO TENANAN

Aroma bumbu masakan bakmi godhok (mie Jowo) memang sangat khas membuat orang menjadi terangsang untuk memesannya

Rahasia kelesatan mie jowo terletah pada bumbunya yang tak pernah meinggalkan “Kemiri” + “Bawang Putih” + “Loncang/Daun Bawang” + “Tomat” + “Telor” + “Kecap” + “ Garam cair” + sedikit bumbu masak + “Kaldu”

Cara mengolah bumbu utama :

¼ Kg Kemiri di goreng sampai warna menghitam + ¼ Kg Bawang Putih ditumbuk sampai halus dan berminyak. (jangan digiling agar minyak kemirinya dapat keluar dan aromanya menjadi khas)

1 blok garam halus direndam dengan air matang dalam ember, aduk sampai tidak ada lagi bagian dari garam yang menggumpal, endapkan san abil airnya kedalam botol dan tutup dengan tutup berlubang kecil, sehingga dapat menakar berapa kali kocok untuk member rasa asin tsb.

Sedangkan untuk membuat kaldu agar memberikan rasa gurih, maka diperlukan alat perebus yang besar sehingga dapat dipakai untuk merebus ayam potong yang sdh di bersihkan (tinggak dagingnya saja) dan ¼ kg udang segar, dapat juga ditambahkan dengan tetelan, direbus terus sampai ayam matang.

Memilih Mie Telor & Bihun :
Pilihlah Mie Telor yang masih lembut dan lentur ini menandakan bahwa mie ini masih baru, sedangkan untuk bihun pilihlah yang tidak hancur.

Khusus untuk bihun sebelum dimasak telah di jerang hingga menjadi mie yang lembut. Jeranglah seperlunya sesuai kebutuhan, karena pada saat mie sdh dijerang akan cepat basi.

Cara memasak Mie Goreng :

1. Tuang minyak goreng dalam wajan.
2. Goreng telor dan di kocok dengan irus.
3. Masukkan bumbu yang telah dicairkan + irisan daun loncang + Kool + Tomat.
4. Oseng sampai matang dan tambahkan sedikit kaldu.
5. Masukkan mie telor + bihun.
6. Berikan garam cair dan kecap diaduk-adukn sampai rata.
7. Bila sdh cukup matang sajikan dalam piring .

Masakan ini dijamin tidak akan terasa minyaknya, eeehhhhmmmm uuueenak tenannn :

Cara memasak Mie Godhok :

1. Tuang minyak goreng dalam wajan.
2. Goreng telor dan di kocok dengan irus.
3. Masukkan bumbu yang telah dicairkan + irisan daun loncang + Kool + Tomat.
4. Oseng sampai matang dan tambahkan sedikit kaldu secukupnya untuk kuah
5. Masukkan mie telor + bihun.
6. Berikan garam cair dan kecap diaduk2 sampai rata, tutup sebentar agar cepat matang.
7. Bila sdh cukup matang sajikan dalam mangkok .

Rasane kroso tenanan bune ….

Bumbu ini juga dapat untuk memasak nasi goreng jowo lho, prosesnya persis seperti membuat mie goreng ....

nasi goreng jowo + mie = nasi mawut (magelangan)
nasi goreng jowo + mie + sayuran (sawi) = nasi mawut bandungan.

Selamat mencoba

salam

roed’58

EXPRESIKAN AKSIMU

Pada acara siang menjelang penutupan acara reuni, kita berkesempatan para paid an mami untuk berfoto bersama.

Tak ada sedikitpun rona wajah yang sedih dan berbeban berat…., semua berekpresi ceria dan lepas tanpa beban … walau sudah banyak yang over weight.

Satuuu, duaaa, paaaaaam … lihat tuh nggak ada satupun yang mingkem ..
Ha ha ha ha ….

Salam

Roed’58

TAK HIDUP KALAU NGGAK NYANYI

Bukan Joni Santoso (JS) kalau nggak nyanyi, yang satu ini tak pernah terlihat cahayanya berbinar ketika music tidak ada disekelilingnya

Nyanyi, ngejoke, olah-raga, olah-rasa dan olah-ruh, sampai olah-olah JS memang jagonya.

Kalau sudah mulai keluar puisi-nya…. Wuih bak penyair …

Kalau sudah mulai keluar kata-kata philosofis .. wuih bak filosof … ini contoh hal yang lontarkan masalah “Miskin” dan “Kaya “

“Kemiskinan dan berkelimpahan (Kaya) merupakan berkat, tantangan dan cobaan, hanya tergantung bagaimana kita memandangnya :

Pada saat semua miskin kita bisa bersatu, aman dan sejahtera (mungkin karena ada kesetaraan dan kesamaan)

Pada saat ada salah satu mendapatkan berkat (membuat kondisi lebih baik) maka mulai bercerai-berai (yang mendapat berkat dianggap yang melakukan hal-hal yang negative / curiga / iri dan tumbuh kedengkian, tuntutan kesamaan/keadilan dllsb).

Adil itu yang seperti apa ?
Apa itu Keadilan ?
Bagaimana agar dapat berprilaku adil ?

Maka setiap permainan selalu ada aturan mainnya, sehingga setiap orang yang bermain tahu cara menjadi juara ….
Menjadi wajar bila melihat orang lain mendapatkan sanjungan ketika naik di podium dan mendapatkan hadiah/penghargaan.

Dan menjadi wajar bila kalah dicaci maki dan dituntut ganti rugi.

SYSTEM (aturan) + Keiklasan (taat & patuh) = Kesadaran & kedewasaan.

Kalau sudah mulai keluar dengan awalan apa bedanya …. Bakal seru kita diajak berfikir …. Tapi sebelum kita tahu jawabnya … JS sudah menjawabnya sendiri.

Ada salah satu yang pernah dilontarkan, apa bedanya “Iri dan dengki ?” yang di artikan begini …. “Iri” artinya kita sakit bila melihat mereka senang, sedangkan “dengki” artinya kita senang bila mereka susah.

Cerita kuliner JS judulnya “soto, sate, siti dan situ” akan lebih seru kalau JS sendiri yang nulis

Dan masih banyak lagi…

Salam

Roed’58

ANAK HILANG (NONOT) TELAH KETEMU

Rasa haru tak terhindarkan setelah 25 tahun anak lanang yang hilang telah ditemukan lagi, dengan kuka berbinar-binar kang Herukis langsung memeluk anak lanang (si nonot pimpinan the jogja power yang kebetulan sebagai EO dalam acara reuni pam 78-80 di jogja), berlinanglah air mata dan tertawa satu sama lain.

Kok bisa ya orang mirip sekali …. Memang dunia ini memang unik dan banyak misterinya ….
Sudah bullet-bulet bawa balon lagi …
Ha ha ha

Salam
roed’58

ANDA MAU BEKERJA JUJUR ?

Dalam menjawab harapan dan meyakinkan para sesepuh Telkom, bang JG menyampaikan terima kasih kepada para sesepuh karena kita mendapatkan peninggalan yang baik, maka kami tidak akan mensia-siakan dan berjanji terus bekerja keras, untuk memajukan dan membesarkan Telkom.

bang JG betranya kepada PAM 7880 :

Saudaraku apakah ingin Telkom tetap Jaya selamanya ? ... dijawab secara aklamasi oleh audience "Ingiiiiiiiin ....."

Saudaraku apakah mau berjuang membesar Telkom ? ... dijawab "Mauuuuu..."

Saudaraku apakah mau bekerja dengan Jujur ? .... dijawab "Mauuuu..."

terima kasih ...

Bapak sesepuh ysh, begitulah semangat anak-anak Bapak, maka kami mohon do'a restu bapak, agar kami mampu untuk mengemban amanah ini...

ini ekspresi bang JG pada saat menjawab harapan-harapan para sesepuh

kalau sudah gayanya seperti ini ... siapa yang nggak kagum ....
maka para sesepuhpun mengangguk angguk dan turut larut dalam kegembiraan dan bertepuk tangan ....

bisakah kita mewujudkan ...?


kita bisa !!!!

mari kita upayakan ...

roed'58